Caramendapatkan uang dari aplikasi sangat mudah dimengerti, Anda hanya perlu mengikuti semua kondisi yang perlu Anda lakukan dan tidak khawatir tentang kondisi data tidak akan jauh untuk pesta. Jadi buat konten semenarik mungkin untuk memikat pemirsa agar senang melihat semua konten yang Anda buat. 9. Menjadi desainer grafis - Pekerjaan 3sFExl. Pengguna sering menghindari mendownload aplikasi yang tampaknya terlalu besar, terutama di pasar negara berkembang tempat perangkat terhubung ke jaringan 2G dan 3G yang tidak stabil atau menggunakan paket berdasarkan penggunaan per byte. Halaman ini menjelaskan cara mengurangi ukuran download aplikasi Anda agar lebih banyak pengguna mendownload aplikasi Anda. Mengupload aplikasi dengan Android App Bundle Cara termudah untuk langsung mendapatkan penghematan ukuran aplikasi saat memublikasikan ke Google Play adalah dengan mengupload aplikasi sebagai Android App Bundle, yang merupakan format upload baru yang menyertakan semua kode dan resource yang dikompilasi aplikasi Anda, tetapi menyerahkan pembuatan dan penandatanganan APK kepada Google Play. Model penyajian aplikasi baru Google Play kemudian menggunakan app bundle Anda untuk membuat dan menayangkan APK yang dioptimalkan untuk setiap konfigurasi perangkat pengguna, sehingga mereka hanya mendownload kode dan resource yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Anda. Anda tidak perlu lagi membuat, menandatangani, dan mengelola beberapa APK untuk mendukung perangkat yang berbeda, dan pengguna mendapatkan hasil download yang lebih kecil dan lebih dioptimalkan. Perlu diingat, karena Google Play memberlakukan batasan ukuran download yang dikompresi sebesar 150 MB atau kurang untuk aplikasi yang dipublikasikan dengan app bundle, sebaiknya tetap ikuti pedoman yang dijelaskan di sini untuk mengurangi ukuran download aplikasi Anda sekecil mungkin. Untuk aplikasi yang Anda publikasikan ke Google Play dengan mengupload APK yang ditandatangani, download yang dikompresi dibatasi ke 100 MB atau kurang. Memahami struktur APK Sebelum membahas cara mengurangi ukuran aplikasi, sebaiknya Anda memahami struktur APK aplikasi terlebih dahulu. File APK terdiri dari arsip ZIP yang berisi semua file yang membentuk aplikasi Anda. File ini mencakup file class Java, file resource, dan file yang berisi kompilasi resource. APK berisi direktori berikut META-INF/ Berisi file tanda tangan dan serta file manifes assets/ Berisi aset aplikasi, yang dapat diambil aplikasi menggunakan objek AssetManager. res/ Berisi resource yang tidak dikompilasi ke lib/ Berisi kompilasi kode yang dikhususkan untuk lapisan software prosesor. Direktori ini berisi subdirektori untuk setiap jenis platform, seperti armeabi, armeabi-v7a, arm64-v8a, x86, x86_64, dan mips. APK juga berisi beberapa file berikut. Di antara file tersebut, hanya yang bersifat wajib. Berisi kompilasi resource. File ini berisi konten XML dari semua konfigurasi folder res/values/. Alat pengemasan mengekstrak konten XML ini, mengompilasikannya ke bentuk biner, dan mengarsipkan konten. Konten ini mencakup string dan gaya bahasa, serta jalur ke konten yang tidak disertakan secara langsung di file seperti gambar dan file tata letak. Berisi kompilasi class dalam format file DEX yang dipahami oleh mesin virtual Dalvik/ART. Berisi file manifes Android inti. File ini mencakup nama, versi, hak akses, dan file library referensi aplikasi. File ini menggunakan format XML biner Android. Mengurangi jumlah dan ukuran resource Ukuran APK Anda berpengaruh terhadap kecepatan pemuatan aplikasi, banyaknya penggunaan memori, dan banyaknya daya yang digunakan. Salah satu cara termudah untuk memperkecil ukuran APK adalah dengan mengurangi jumlah dan ukuran resource yang ada. Secara khusus, Anda dapat menghapus resource yang tidak digunakan lagi oleh aplikasi, dan dapat menggunakan objek Drawable skalabel sebagai pengganti file gambar. Bagian ini membahas metode ini serta beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi resource di aplikasi agar dapat mengurangi keseluruhan ukuran APK. Menghapus resource yang tidak digunakan Alat lint, penganalisis kode statis yang disertakan di Android Studio, mendeteksi resource di folder res/ yang tidak direferensikan oleh kode Anda. Saat menemukan resource yang mungkin tidak digunakan di project Anda, alat lint akan menampilkan pesan seperti dalam contoh di bawah. res/layout/ Warning The resource appears to be unused [UnusedResources] Catatan Alat lint tidak memindai folder assets/, aset yang direferensikan melalui refleksi, atau file library yang Anda tautkan ke aplikasi Anda. Selain itu, alat ini tidak menghapus resource, tetapi hanya memberi tahu Anda tentang keberadaannya. Library yang Anda tambahkan ke kode dapat menyertakan resource yang tidak digunakan. Gradle dapat otomatis menghapus resource untuk Anda jika Anda mengaktifkan shrinkResources pada file aplikasi Anda. Groovy android { // Other settings buildTypes { release { minifyEnabled true shrinkResources true proguardFiles getDefaultProguardFile' ' } } } Kotlin android { // Other settings buildTypes { getByName"release" { minifyEnabled = true shrinkResources = true proguardFilesgetDefaultProguardFile' " } } } Untuk menggunakan shrinkResources, Anda juga harus mengaktifkan penyingkatan kode. Selama proses build, mula-mula R8 menghapus kode yang tidak digunakan. Selanjutnya, plugin Android Gradle akan menghapus resource yang tidak digunakan. Untuk informasi selengkapnya tentang penyingkatan kode dan resource, serta cara lain Android Studio membantu Anda mengurangi ukuran APK, lihat Menyusutkan, meng-obfuscate, dan mengoptimalkan aplikasi Anda. Di Android Gradle Plugin dan yang lebih tinggi, Anda dapat mendeklarasikan konfigurasi yang didukung aplikasi. Gradle meneruskan informasi ini ke sistem build menggunakan ragam resConfig dan resConfigs serta opsi defaultConfig. Lalu, sistem build mencegah resource dari konfigurasi lain yang tidak didukung agar tidak muncul di APK, mengurangi ukuran APK. Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait fitur ini, lihat Menghapus resource alternatif yang tidak digunakan. Meminimalkan penggunaan resource dari library Saat mengembangkan aplikasi Android, Anda biasanya menggunakan library eksternal untuk meningkatkan kegunaan dan fleksibilitas aplikasi. Misalnya, Anda dapat mereferensikan Android Support Library untuk meningkatkan pengalaman pengguna di perangkat model lama, atau Anda dapat menggunakan Layanan Google Play guna mengambil terjemahan otomatis untuk teks dalam aplikasi Anda. Jika library didesain untuk server atau desktop, library dapat menyertakan banyak objek dan metode yang tidak diperlukan aplikasi Anda. Untuk menyertakan bagian library yang diperlukan aplikasi saja, Anda dapat mengedit file library jika lisensinya mengizinkan Anda mengubah library. Anda juga dapat menggunakan library alternatif yang mobile-friendly untuk menambahkan fungsi tertentu ke aplikasi Anda. Catatan Penyingkatan kode dapat membersihkan beberapa kode yang tidak diperlukan dari library, tetapi mungkin tidak dapat menghapus dependensi internal yang berukuran besar. Dekode gambar animasi native Di Android 12 API level 31, API ImageDecoder NDK telah diperluas untuk mendekode semua data waktu dan frame dari gambar yang menggunakan format file WebP animasi dan GIF animasi. Saat diperkenalkan di Android 11, API ini hanya mendekode gambar pertama dari animasi dalam format ini. Gunakan ImageDecoder, bukan library pihak ketiga, untuk mengurangi ukuran APK lebih banyak dan dapatkan manfaat dari update selanjutnya yang terkait dengan keamanan dan performa. Untuk mengetahui detail API selengkapnya, lihat API reference dan contoh di GitHub. Hanya mendukung kepadatan tertentu Android mendukung serangkaian perangkat yang besar, yang mencakup berbagai jenis kepadatan layar. Di Android API level 19 dan yang lebih tinggi, framework mendukung berbagai kepadatan berikut ldpi, mdpi, tvdpi, hdpi, xhdpi, xxhdpi, dan xxxhdpi. Meskipun Android mendukung semua kepadatan ini, Anda tidak perlu mengekspor aset raster ke setiap kepadatan. Jika Anda mengetahui bahwa hanya sebagian kecil pengguna Anda yang memiliki perangkat dengan kepadatan tertentu, pertimbangkan apakah Anda perlu menggabungkan kepadatan tersebut ke dalam aplikasi Anda. Jika Anda tidak menyertakan resource untuk kepadatan layar tertentu, Android akan otomatis menskalakan resource yang ada, yang awalnya didesain untuk kepadatan layar lainnya. Jika aplikasi Anda hanya memerlukan gambar yang diskalakan saja, Anda dapat menghemat lebih banyak ruang dengan memiliki satu varian gambar dalam drawable-nodpi/. Sebaiknya setiap aplikasi menyertakan setidaknya satu varian gambar xxhdpi. Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait kepadatan layar, lihat Ukuran dan Kepadatan Layar. Menggunakan objek drawable Beberapa gambar tidak memerlukan resource gambar statis. Sebagai gantinya, framework dapat membuat gambar saat runtime secara dinamis. Objek Drawable dalam XML tidak memakan banyak ruang di APK. Selain itu, objek Drawable XML menghasilkan gambar monokrom yang sesuai dengan panduan desain material. Menggunakan kembali resource Anda dapat menyertakan resource terpisah untuk variasi sebuah gambar, misalnya versi diwarnai, diberi bayangan, atau diputar. Namun, sebaiknya Anda menggunakan kembali kumpulan resource yang sama dengan menyesuaikannya sesuai kebutuhan saat runtime. Android menyediakan beberapa utilitas untuk mengubah warna aset, baik menggunakan atribut androidtint dan tintMode di Android API level 21 dan yang lebih tinggi. Untuk versi platform yang lebih rendah, gunakan class ColorFilter. Anda juga dapat menghilangkan resource yang hanya merupakan ekuivalen yang diputar dari resource lainnya. Cuplikan kode berikut menyediakan contoh pengubahan ikon "suka" menjadi "tidak suka" dengan pemberian pivot di bagian tengah gambar dan memutarnya 180 derajat Merender dari kode Anda juga dapat mengurangi ukuran APK dengan merender gambar secara prosedural. Perenderan prosedural mengosongkan ruang penyimpanan karena Anda tidak lagi menyimpan file gambar dalam APK. Mengecilkan file PNG Alat aapt dapat mengoptimalkan resource gambar yang ditempatkan di res/drawable/ dengan kompresi lossless selama proses build. Misalnya, alat aapt dapat mengonversi PNG warna asli yang tidak memerlukan lebih dari 256 warna menjadi PNG 8 bit dengan palet warna. Tindakan tersebut akan menghasilkan gambar dengan kualitas yang sama tetapi dengan footprint memori yang lebih kecil. Perlu diingat bahwa aapt memiliki batasan berikut Alat aapt tidak memperkecil file PNG yang ada dalam folder asset/. File gambar perlu menggunakan 256 warna atau lebih sedikit agar alat aapt dapat mengoptimalkannya. Alat aapt dapat meng-inflate file PNG yang telah dikompresi. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menggunakan flag isCrunchPngs guna menonaktifkan proses ini untuk file PNG Groovy { isCrunchPngs = false } Kotlin { isCrunchPngs = false } Mengompresi file PNG dan JPEG Anda dapat mengurangi ukuran file PNG tanpa menurunkan kualitas gambar menggunakan alat seperti pngcrush, pngquant, atau zopflipng. Semua alat ini dapat mengurangi ukuran file PNG, tetapi tetap mempertahankan ketajaman kualitas gambar. Alat pngcrush sangat efektif Alat ini mengiterasi filter PNG dan parameter zlib Deflate, menggunakan setiap kombinasi filter dan parameter untuk mengompresi gambar. Lalu, Alat ini memilih konfigurasi yang menghasilkan output terkompresi yang paling kecil. Untuk mengompresi file JPEG, Anda dapat menggunakan alat seperti packJPG dan guetzli. Menggunakan format file WebP Selain menggunakan file PNG atau JPEG, Anda juga dapat menggunakan format file WebP untuk gambar Anda, saat menargetkan Android API level 13 dan versi lebih tinggi. Format WebP menyediakan kompresi lossy seperti JPEG serta transparansi seperti PNG tetapi dapat memberikan kompresi yang lebih baik daripada JPEG atau PNG. Anda dapat mengonversi gambar BMP, JPG, PNG, atau GIF statis yang ada ke format WebP menggunakan Android Studio. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Membuat Gambar WebP Menggunakan Android Studio. Menggunakan grafik vektor Anda dapat menggunakan grafik vektor untuk membuat ikon dengan resolusi bebas dan media skalabel lainnya. Penggunaan grafik ini dapat mengurangi footprint APK Anda secara drastis. Gambar vektor direpresentasikan di Android sebagai objek VectorDrawable. Dengan objek VectorDrawable, file berukuran 100 byte dapat menghasilkan gambar yang tajam seukuran layar. Namun, perlu waktu lama agar sistem merender setiap objek VectorDrawable, dan gambar yang lebih besar memerlukan waktu yang lebih lama untuk ditampilkan di layar. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menggunakan grafik vektor ini hanya ketika menampilkan gambar berukuran kecil. Untuk informasi selengkapnya tentang cara menangani objek VectorDrawable, lihat Menangani Drawable. Menggunakan grafik vektor untuk gambar animasi Jangan gunakan AnimationDrawable untuk membuat animasi per frame, karena Anda akan diharuskan menyertakan file bitmap terpisah untuk setiap frame animasi, yang akan memperbesar ukuran APK secara drastis. Sebagai gantinya, sebaiknya Anda menggunakan AnimatedVectorDrawableCompat untuk membuat vektor drawable beranimasi. Mengurangi kode Java dan native Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi ukuran codebase native dan Java di aplikasi. Menghapus kode tidak perlu yang dihasilkan Pastikan Anda memahami footprint kode apa pun yang dihasilkan secara otomatis. Misalnya, banyak fitur buffering protokol menghasilkan terlalu banyak metode dan class, yang dapat memperbesar ukuran aplikasi Anda dua atau tiga kali lipat. Menghindari enumerasi Satu enum dapat menambahkan sekitar 1,0 hingga 1,4 KB ukuran file aplikasi Anda. Penambahan ini dapat dengan cepat terakumulasi untuk sistem yang kompleks atau library bersama. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan anotasi IntDef dan penyingkatan kode untuk menghapus enumerasi dan mengubahnya menjadi bilangan bulat. Konversi jenis ini mempertahankan semua manfaat keamanan jenis dari enum. Mengurangi ukuran biner native Jika aplikasi menggunakan kode native dan Android NDK, Anda juga dapat mengurangi ukuran aplikasi versi rilis dengan mengoptimalkan kode Anda. Dua teknik ampuh ini dapat menghapus simbol debug dan tidak mengekstrak library native. Menghapus simbol debug Simbol debug dapat digunakan jika aplikasi sedang dalam pengembangan dan masih memerlukan proses debug. Gunakan alat arm-eabi-strip yang disediakan di Android NDK untuk menghapus simbol debug yang tidak diperlukan dari library native. Setelah itu, Anda dapat mengompilasi build rilis Anda. Saat mem-build versi rilis aplikasi Anda, paketkan file .so yang tidak dikompresi di APK dengan memastikan bahwa useLegacyPackaging disetel ke false di file aplikasi Anda. Menonaktifkan flag ini akan mencegah PackageManager menyalin file .so dari APK ke sistem file selama penginstalan dan memiliki manfaat tambahan berupa ukuran update aplikasi yang lebih kecil. Mengelola beberapa APK berukuran kecil APK dapat berisi konten yang didownload oleh pengguna tetapi tidak pernah digunakan, seperti bahasa tambahan atau resource per kepadatan layar. Untuk memastikan download yang minimal bagi pengguna, sebaiknya upload aplikasi Anda ke Google Play menggunakan Android App Bundle. Dengan mengupload app bundle, Google Play dapat membuat dan menayangkan APK yang dioptimalkan untuk setiap konfigurasi perangkat pengguna, sehingga pengguna hanya mendownload kode dan resource yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Anda. Anda tidak perlu lagi mem-build, menandatangani, dan mengelola beberapa APK untuk mendukung berbagai perangkat, dan pengguna akan mendapatkan hasil download yang lebih kecil dan lebih optimal. Jika Anda tidak memublikasikan aplikasi ke Google Play, Anda dapat membagi aplikasi menjadi beberapa APK, yang dibedakan oleh faktor seperti ukuran layar atau dukungan tekstur GPU. Saat pengguna mendownload aplikasi, perangkat mereka menerima APK yang tepat berdasarkan fitur dan setelan perangkat. Dengan cara ini, perangkat tidak menerima aset untuk fitur yang tidak dimiliki perangkat. Misalnya, jika pengguna memiliki perangkat hdpi, mereka tidak memerlukan resource xxxhdpi yang mungkin Anda sertakan untuk perangkat dengan tampilan yang memiliki kepadatan lebih tinggi. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Mengonfigurasi Pembagian APK dan Mengelola Beberapa APK. Binar Academy - Jika ingin mengetahui cara membuat aplikasi android secara mudah tanpa perlu proses ribet lagi. Maka kamu harus menggunakan langkah mudah dijelaskan berikut ini agar dapat digunakan secara baik membuat apk pada Playstore secara mudah tanpa perlu proses rumit sangat menyenangkan. Tentu saja, ada beberapa langkah sederhana bisa dikerjakan apa lagi bagi para pengembang pemula proses dikerjakan sangat simple serta memberikan hasil terbaik sesuai terhadap keinginan. Keadaan ini merupakan hal diinginkan oleh setiap orang saat melakukan pembuatan sebuah Apps terlebih dahulu dalam cara membuat aplikasi android memberikan hasil terbaik bagi pengguna. Nantinya ketika telah mendapatkan hasil sesuai terhadap keinginan tersebut, maka kepuasan didapatkan juga karena itu, kamu juga harus melakukan proses penguasaan terhadap tahapan harus dikerjakan. Tidak perlu juga harus menguasai secara mendalam mengenai berbagai coding harus digunakan dengan menggunakan aplikasi sederhana saja, maka nantinya hasil didapatkan semakin maksimal. Ketika nantinya ingin melakukan upload terhadap hasil aplikasi telah dibuat dalam palystroe juga sangat mudah uang tambahan hanya dengan membuat apk sederhana ini sangat menarik. Maka dari itu, tidak heran jika ada banyak orang mulai tertarik belajar serta memahami pada cara membuat aplikasi uang penghasilan menjanjikan akan dirasakan oleh setiap developer sendiri nantinya. Meskipun masih dalam tahapan pemula, juga akan mendapatkan manfaat terbaik sesuai terhadap kebutuhan diinginkan tanpa sambil belajar dari cara membuat sebuah Apps secara baik dan benar. Bisa mendatangkan berbagai macam keuntungan menarik serta memberikan kepuasan tersendiri kepada setiap Cara Membuat Aplikasi Android Tanpa Melalui Proses Coding Bagi PemulaCara ToptalLangkah mudah ketika ingin membuat sebuah Apk di dalam Android tanpa membutuhkan proses coding rumit. Maka pengguna bisa memanfaatkan beberapa situs pilihan yang memberikan hanya dengan memasukkan beberapa informasi telah dimiliki pada form disediakan. Hasil yang didapatkan berupa aplikasi sudah bisa digunakan, sehingga memberikan sebuah Apk tanpa perlu skill coding akan menjadi sebuah hal menarik agar dapat dicoba oleh setiap pengguna, sehingga tidak perlu diragukan lagi nantinya. Template disediakan oleh situs sendiri, juga memudahkan penggunaan tanpa ada proses penerapan cara membuat aplikasi android menjadi lebih cepat serta sesuai terhadap keinginan kamu. Pastikan terlebih dahulu tampilan dipilih nanti sesuai terhadap kebutuhan serta menambahkan beberapa komponen ingin menambahkan komponen dibutuhkan menggunakan sistem berupa drag and drop. Proses tersebut tentu saja sangat mudah serta bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa ada hambatan lagi dari itu, tidak heran sekarang developer dengan level pemula sudah bisa menghasilkan Apk terbaik. Ketika masih berada pada tahap belajar, juga lebih mudah jika ingin menguasai pembuatan apk ingin belajar masalah coding digunakan, juga bisa belajar melalui situs tersedia ini. Nantinya proses pembelajaran terhadap berbagai macam coding tersebut, serta pembelajaran dapat cepat dipahami Juga Mengenal Design Pattern dan Jenis - jenisnya Pada PemrogramanPenggunaan Tools Telah Tersedia Dalam Pembuatan SitusKetika ingin membuat Apps nantinya diunggah dalam Playstore, tidak membutuhkan langkah sulit. Ketika masih menjadi seorang pemula, juga tidak perlu merasa kesulitan karena ada banyak alat memudahkan saat membuat IOSumber ControcampusBagi pemula kamu bisa mempelajari beberapa Tools disediakan mulai dari fasilitas berupa IO dalam mengambangkan apk mobile. Pengembangan ini, nantinya memiliki manfaat berupa bisa digunakan dalam melengkapi desain diberikan oleh IO sebagai situs sudah banyak digunakan juga memberikan banyak pilihan. Mereka juga telah dilengkapi terhadap javascript, yang nantinya dapat dimanfaatkan ketika mempelajari situs cara membuat aplikasi android sendiri juga tidak membutuhkan banyak penyimpanan. Kamu juga sudah mendapatkan penyimpanan gratis sebanyak 1 GB ketika menggunakan berbagai layanan Appy PieSumber EannovateSelanjutnya ada Appy Pie juga memberikan desain menarik kepada setiap pengguna. Mendesain sesuai terhadap kebutuhan ini, nantinya akan sangat menyenangkan serta memberikan kepuasan tersendiri bagi pilihan berbagai fitur unggul disediakan oleh Appy Pie sendiri mulai dari Builder. Pembuatan Apps kapan sana juga sangat mudah serta memberikan kenyamanan kepada setiap pengguna tanpa ada hambatan pengerjaan Apps dengan cara membuat aplikasi android cerdas, sangat menarik dicoba oleh siapa saja. Mendapatkan hasil menjanjikan ketika telah menemukan situs terbaik agar dimanfaatkan ini, semakin Trik Pembuatan Apps Secara MudahSumber Sector7AppsSaat ini, ketika ingin membuat sebuah aplikasi menarik serta memberikan banyak keuntungan sudah tidak perlu merasa khawatir. Pemula dapat memanfaatkan berbagai pilihan terbaik nantinya memberikan kemudahan hanya itu saja, bantuan dari penggunaan ini, semakin memudahkan bagi setiap pengguna ketika ingin mendapatkan hasil sesuai harapan, langkah pertama harus dikerjakan adalah dengan mendaftarkan diri terlebih situs terbaik sebagai pilihan dalam media internet, akan memberikan hasil sesuai keinginan. Pastikan juga jika kamu telah memiliki alamat akun Gmail aktif untuk nantinya digunakan ketika proses pengerjaan itu, dapat mulai masuk di dalam perjanjian diberikan oleh agen developer. Ketika sudah mengetahui, proses dari pembuatan apk tanpa perlu melakukan coding sendiri telah bisa dikerjakan oleh terbaik sesuai terhadap keinginan akan dihasilkan secara mudah tanpa perlu proses rumit. Jika telah menyetujui semua persyaratan serta ketentuan ditetapkan, lebih mudah untuk melengkapi pendaftaran hingga juga dapat memilih kategori dari pembuatan Apk sesuai terhadap kebutuhan nantinya. Memanfaatkan cara membuat aplikasi android secara mudah dan praktis, dapat memberikan banyak manfaat baik kepada Juga Urutan Versi Android dari Awal Hingga Terbaru Saat ini pengguna android terus meningkat tak terbatas usia. Hal ini mendorong para pemilik website untuk memperluas jangkauan website mereka khususnya melalui aplikasi android. Apabila kamu memiliki situs website seperti toko online, blog, portal berita dan lain sebagainya, kamu dapat membuatnya menjadi aplikasi android. Yaitu dengan mengubah file website menjadi file yang berkestensi .APK. Setelah itu, kamu juga dapat mendistribusikannya ke Google Play Store atau platform berbagai aplikasi lainnya agar dapat menjangkau lebih banyak audiens. Bagaimana cara membuat website menjadi apk? Simak dan ikuti langkah- langkah berikut ya DomaiNesians! Baca Juga Cara Membuat Website Dari Nol Apa itu File .APK Android application package atau disebut dengan file .apk adalah salah satu format file dalam bentuk apket aplikasi yang baisanya digunakan ketika kamu melakukan instalasi aplikasi di smartphone. File .apk pada umumnya dapat berjalan pada sistem operasi Android. Hal ini sama seperti di sistem operasi Windows yang menggunakan format file .exe ketika melakukan instalasi software. Mudahnya apabila Windows menggunakan .exe sedangkan Android menggunakan .apk. Saat ingin menginstal game atau aplikasi Android, biasanya langsung dari Google Play Store. Nah tetapi apabila kamu ingin menginstall aplikasi diluat Google Play Store, kamu akan menerima file dengan ekstensi .apk. Format file .apk ini kebanyakan digunakan oleh developer mobile pada saat tahap testing di internal developer sebelum di upload ke Google Play Store. Testing aplikasi yang berformat file .apk ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada bug atau error sebelum digunakan oleh banyak orang. Baca juga Cari hosting murah? coba cek DomaiNesia Cara Membuat Website Menjadi APK Terdapat berbagai pilihan cara membuat website menjadi aplikasi android. Berikut cara yang dapat kamu ikuti untuk mengubah website kamu menjadi aplikasi android tanpa perlu keahlian pemrograman android Mengubah Website Menjadi APK dengan Layanan Online Opsi pertama cara membuat website menjadi APK adalah dengan bantuan layanan online. Ada beberapa layanan atau situs online yang dapat kamu manfaatkan untuk mengubah website menjadi aplikasi android. Apa saja? Berikut adalah contoh layanan online yang menyediakan pembuatan web menjadi aplikasi Android. AppsGeyser Salah satu contoh layanan online yang dapat membuat website menjadi aplikasi android adalah AppsGeyser. Appsgeyser adalah salah satu platform atau layanan berbasis web yang membantu para penggunanya dalam membuat atau mengubah sebuah website menjadi Aplikasi Android. Appgeyser bisa disebut juga dengan launcher. Launcher sendiri merupakan sebuah aplikasi yang khusus yang didesain untuk melakukan manajemen aplikasi baik berbasis web atau mobile dengan cara merubah struktur tema atau tampilan berdasarkan perangkat Android tertentu. Untuk itu, dengan melalui Appsgeyser kamu dapat mendistribusikan konten dari website atau blog dengan mudah dan dapat diakses oleh banyak orang melalui Aplikasi Android. Mengakses AppsGeyser Langkah pertama cara membuat website menjadi apk melalui AppsGeyser adalah dengan mengakses website AppsGeyser seperti gambar berikut. Membuat APK Setelah berhasil masuk pada website AppsGeyser klik CREAT APP FOR FREE. Lalu silakan pilih Website dan masukkan alamat URL dari website kamu yang akan diubah menjadi aplikasi android. Setelah mengisikan website URL, scroll ke bawah halaman lalu klik NEXT dan ikuti alur pembuatan aplikasi android selanjutnya. Akan terdapat opsi untuk pengaturan App Monetization. App Monetization dapat membuat aplikasi android yang kamu buat menjadi mesin penghasil uang. Terdapat beberapa pilihan yang disediakan yaitu Ads In-App Purchases, Ads only, dan No Monetization. Setelah mengatur app monetization, lanjutkan dengan menuliskan nama aplikasi android yang akan kamu buat. Misalnya My Website. Lanjutkan dengan menentukan icon. AppsGeyser memiliki icon default seperti pada gambar di atas, namun apabila kamu ingin menggunakan icon sendiri, kamu dapat memilih opsi custom icon dan pilih icon yang kamu miliki. Setelah selesai, Klik Create. Pastikan kamu sudah memiliki akun pada AppsGeyser. Jika belum memiliki, kamu dapat melanjutkan proses pembuatan aplikasi android kamu dengan mendaftar akun AppsGeyser dengan klik Sign Up atau langsung masuk dengan menggunakan Continue with Google kemudian login dengan akun google kamu. Download Aplikasi Jika proses pembuatan aplikasi sudah selesai, kamu akan diarahkan pada dashboard AppsGeyser dari akun yang telah kamu buat. Pada bagian atas terdapat drop down aplikasi android yang pernah dibuat. Pilih aplikasi android yang kamu buat lalu klik Download. Aplikasi android kamu akan dikirimkan melalui email, kemudian kamu dapat mulai membuka aplikasi tersebut melalui email yang ada di android kamu. Membuka Email Selanjutnya bisa buka email kamu kemudian klik Download lalu install aplikasi website di android kamu, dengan begitu website versi aplikasi android kamu sudah siap dipakai. Webintoapp Layanan online yang menyediakan pembuatan website menjadi aplikasi android selanjutnya adalah Webintoapp. WebIntoApp adalah platform aplikasi online yang membantu kamu untuk mengubah situs web apa pun menjadi apliklasi Android dan iOS dengan gratis, cepat dan mudah. Mengakses Webintoapp Langkah pertama cara membuat website menjadi apk melalui Webintoapp adalah dengan mengakses website Webintoapp seperti gambar berikut. Lalu dilanjutkan untuk klik Get Started untuk memulai membuat website versi aplikasi android. Setting URL, Nama, dan Ikon Selanjutnya, kamu akan diarahkan pada alur pembuatan aplikasi android untuk website kamu. Isikan informasi yang dibutuhkan seperti alamat URL website kamu, App Name untuk nama atau judul aplikasi android yang akan kamu buat, hingga Brand Name atau nama Company kamu. Selain itu kamu juga dapat memilih gambar icon dari aplikasi kamu. Pastikan kamu menggunakan gambar untuk icon dengan ukuran maksimal 200×200 pixel. Jika sudah, klik Next >>. Pilih Layanan Pilih layanan Free Android App Free. Kamu juga dapat memilih opsi Dedicated iOS & Android dengan membayar sejumlah biaya yang ditentukan. Pastikan kembali informasi aplikasi yang kamu tuliskan sudah benar. Jika sudah klik Make App. Register Akun Webintoapp Jika kamu belum memiliki akun pada webintoapp, isikan form registrasi yang muncul mulai dari Nama, Email, dan Password. Namun jika sudah memiliki akun, langsung klik Login. Proses Perubahan Tunggu proses pembuatan aplikasi android hingga selesai. Jika sudah, kamu akan diarahkan pada dashboard akun webintoapp kamu. Download Aplikasi Pada tampilan dashboard akan muncul list aplikasi android yang pernah dibuat. Klik pada icon download untuk mendapatkan aplikasi android kamu. Pada pop-up yang muncul pilih Download Free, tunggu hingga file zip aplikasi android terunduh. Setelah itu, kamu dapat memindahkan file tersebut pada android kamu untuk diinstall. Selain layanan online, kamu juga dapat menggunakan software khusus yang dapat kamu install pada laptop atau PC kamu. Terdapat berbagai software yang dapat diunduh langsung melalui website resmi mereka seperti Website 2 APK builder Pro. Software pembuatan aplikasi website untuk android ini menawarkan lebih banyak fitur yang lengkap untuk menghasilkan aplikasi android sesuai dengan kebutuhan kamu. Mengubah Website Menjadi APK dengan Aplikasi Android Jika kamu tipe orang yang tidak mau repot memindah aplikasi dari laptop atau PC ke android, kamu dapat mencoba membuat website menjadi aplikasi melalui aplikasi android. Baca juga Tempat beli domain murah gratis SSL Salah satu aplikasi yang dapat kamu coba adalah Hermit – Lite Apps Browser. Berikut ini cara membuat website menjadi apk dengan aplikasi android, antara lain Install Aplikasi Hermit-Lite Apps Browser Kamu dapat mengakses aplikasi tersebut pada Playstore kamu, kemudian klik install untuk memulai instalasi aplikasi pada android kamu. Membuat Aplikasi Setelah itu, klik icon + lalu pilih Create Your Own untuk mulai membuat aplikasi. Cari atau ketik alamat URL website kamu pada kolom Search or type URL, lalu klik Create a Lite App untuk memulai membuat aplikasinya. Beri nama aplikasi yang kamu buat, misalnya My Website. Pastikan alamat URL website yang kamu ketik sudah benar. Kemudian kamu dapat memilih untuk menambahkan aplikasi kamu pada home screen dengan klik centang pada Add to Home Screen lalu klik OK. Menambahkan Aplikasi ke Layar Terakhir akan terdapat pop up konfirmasi untuk menambahkan aplikasi yang kamu buat pada home screen. Klik Tambah dan akhirnya website versi aplikasi android kamu sudah dapat digunakan. Segera Buat Websitemu Dalam Bentuk Aplikasi Android! Cara membuat website menjadi apk dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui layanan online atau aplikasi android yang didownload pada Google Play Store. Keduanya memiliki langkah-langkah yang mudah untuk dilakukan. Jadi kamu tidak pelru khawatir lagi apabila suatu saat ingin mengubah website menjadi aplikasi android. Hal ini karena memang banyaknya penggunaan smartphone, sehingga mau tidak mau website harus responsif ketika diakses melalui smartphone. Buat kamu yang ingin membuat aplikasi android, kamu bisa mengikuti cara membuat aplikasi android dengan mudah. Android Studio mempermudah pembuatan aplikasi Android untuk beragam faktor bentuk, seperti ponsel, tablet, TV, dan perangkat Wear. Halaman ini menjelaskan cara memulai project aplikasi Android baru atau mengimpor project yang ada. Jika Anda belum membuka project, buat project baru dengan mengklik Start a new Android Studio project di layar Sambutan Android Studio. Jika sudah ada project yang terbuka, buat project baru dengan memilih File > New > New Project dari menu utama. Memilih jenis project Anda Di layar New Project yang muncul, Anda dapat memilih jenis project yang ingin dibuat dari kategori faktor bentuk perangkat, yang ditampilkan di panel Template. Misalnya, gambar 1 menunjukkan template project untuk ponsel dan tablet. Gambar 1. Pilih jenis project yang ingin dibuat di layar New Project. Dengan memilih jenis project yang ingin dibuat, Android Studio akan menyertakan kode contoh dan resource dalam project Anda untuk membantu Anda memulai. Setelah memilih jenis project, klik Next. Mengonfigurasi project Langkah selanjutnya dalam membuat project adalah mengonfigurasi beberapa setelan, seperti ditunjukkan pada gambar 2. Jika Anda membuat project Native C++, baca Membuat project baru dengan dukungan C/C++ untuk mempelajari tentang opsi yang perlu Anda konfigurasikan. Gambar 2. Konfigurasikan project baru dengan beberapa setelan. Tentukan Name nama project Anda. Tentukan Package name. Secara default, nama paket ini menjadi namespace project Anda digunakan untuk mengakses resource project dan ID aplikasi project Anda digunakan sebagai ID untuk publikasi. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat Mengonfigurasi modul aplikasi. Tentukan Save location, yakni tempat Anda ingin menyimpan project secara lokal di perangkat yang digunakan. Pilih Language, Kotlin, atau Java, yang akan digunakan Android Studio saat membuat kode contoh untuk project baru Anda. Perlu diingat bahwa Anda tidak dibatasi untuk menggunakan bahasa itu saja dalam project. Pilih Minimum API level yang perlu didukung aplikasi. Saat memilih API level yang lebih rendah, aplikasi Anda tidak dapat menggunakan banyak API Android modern. Namun, sebagian besar perangkat Android dapat menjalankan aplikasi Anda. Hal sebaliknya berlaku saat memilih API level yang lebih tinggi. Jika Anda ingin melihat lebih banyak data untuk membantu menentukan keputusan, klik Help me choose. Fitur ini akan menampilkan dialog yang menunjukkan distribusi kumulatif untuk API level yang Anda pilih dan memungkinkan Anda melihat dampak dari penggunaan API level minimum yang berbeda. Gambar 3. Layar bantuan yang menunjukkan distribusi kumulatif API level yang berbeda. Project Anda dikonfigurasi untuk menggunakan library AndroidX secara default, yang menggantikan Android Support Library. Untuk menggunakan support library lama, pilih Use legacy libraries. Namun, tindakan ini tidak direkomendasikan, karena support library lama tidak lagi didukung. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca Ringkasan AndroidX. Jika Anda siap membuat project, klik Finish. Android Studio akan membuat project baru dengan beberapa kode dasar dan resource untuk memulai. Jika nanti Anda memutuskan akan menambah dukungan untuk faktor bentuk perangkat lain, tambahkan modul ke project Anda. Jika ingin berbagi kode dan resource antar-modul, Anda dapat melakukannya dengan membuat library Android. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang struktur project dan jenis modul Android, baca Ringkasan project. Jika Anda baru mengenal pengembangan Android, mulai dengan Panduan Developer Android. Mengimpor project yang ada Untuk mengimpor project lokal yang ada ke Android Studio, lakukan langkah-langkah berikut Klik File > New > Import Project. Di jendela yang muncul, buka direktori utama project yang ingin diimpor. Klik OK. Android Studio akan membuka project di jendela IDE baru dan mengindeks kontennya. Jika Anda mengimpor project dari kontrol versi, pilih File > New > Project from Version Control. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang cara mengimpor project dari kontrol versi, baca informasi IntelliJ tentang Kontrol versi. Halo semuanya, kembali lagi di sahretech. Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips dan trick cara menkonversi aplikasi yang telah terinstall di smartphone android menjadi file mentah alias apk. Penasaran?, ayo ikuti tutorialnya berikut ini. Berkas paket aplikasi androidapplication package file atau yang disingkat dengan apk adalah file mentah yang harus diinstall terlebih dahulu agar dapat digunakan menjadi aplikasi. File apk sama dengan file exe, dimana keduanya perlu diinstall terlebih dahulu agar dapat digunakan. Bedanya klo exe ada di windows, sedangkan apk ada di android. Hanya sedikit info aja, biar yang nyasar ke sini nggak bingung apa itu apk, hehehe 😁 Hal yang akan kita bahas kali ini adalah cara menconvert aplikasi yang telah terinstall di android menjadi file apk. Dimana terkadang file apk sangat kita butuhkan. Misalahnya seorang teman ingin meminta aplikasi yang belum terintall di hpnya tapi kita punya, maka kita tinggal kirim file apknya saja. Memiliki file apk juga akan meringankan kuota internet karena nggak perlu download terlebih dahulu dari play store. Ada 2 cara yang bisa kita lakukan untuk mengkonversi file apk. Caranya mudah sekali, yaitu Menggunakan Aplikasi Convert Apk 1. Pertama silahkan download dan install aplikasi apk extractor buatan meher. Terlihat seperti gambar di bawah ini. Donwload aplikasi pengonversi apk 2. Buka aplikasi lalu pilih aplikasi mana yang akan dibuat menjadi apk. Setelah diklik maka aplikasi otomatis akan menjadi apk. Kalian juga dapat langsung mengirimkan file apk dengan menekan icon titik tiga yang berada di sebelah kanan aplikasi, lalu pilih bagikan. Pilih aplikasi yang akan diekstrak 3. Buka file manajer lalu cari folder extractedapks. Semua aplikasi yang telah diekstrak menjadi apk akan tersimpan di dalam folder tersebut. Kalian bisa menyimpannya sebagai backup aplikasi sewaktu-waktu dibutuhkan Letak folder hasil ekstrak apk Menggunakan Aplikasi Share it 1. Download aplikasi Share it. 2. Lalu tekan icon kirim, kemudian pilih tab aplikasi, setelah semua aplikasi yang akan dikirim telah dipilih selanjutnya tekan tombol kirim. 3. Kalian akan diarahkan ke tampilan radar, dimana penerima juga harus menginstall aplikasi share it dan menjalankannya sebagai penerima. Cara kirim apk ke share it Sekian tips dan trick cara menkonversi aplikasi android menjadi apk atau file aplikasi mentah. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat, bagi kalian yang ingin bertanya silahkan tinggalkan pertanyaan kalian di kolom komentar di bawah ini dan mari kita diskusikan bersama. Sampai jumpa di tutorial menarik lainnya. 😀

cara membuat aplikasi menjadi apk