BerbagaiGodaan Menjelang Pernikahan dalam Islam yang Kerap Datang. 1. Hadirnya Orang dari Masa Lalu. Merupakan salah satu godaan menjelang pernikahan yang kerap menghampiri. Hadirnya orang dari masa lalu alias mantan sering kali membuat hati seseorang menjadi goyah saat melangkah ke pelaminan. Ini merupakan cobaan berat, karena biasanya di Akuadalah seseorang yang telah melewati beberapa kejadian, setelah hijrah banyak sekali sesuatu hal baru yang datang. Terkadang tidak kuat akan cobaan yang datang tapi aku selalu bertanya pada diri ini. Untuk apa hijrah? dan ada juga satu pertanyaan juga selalu aku tanyakan yaitu Kenapa istiqomah? Aku hidup didunia ini sampai saat ini telah 6P5nceE. Selama kehidupan masih berjalan, cobaan pun akan terus mengiringi. Gak perlu merasa terbebani hingga hilang kendali pada diri. Cobaan dalam kehidupan bukanlah suatu hal yang perlu kamu takuti, apalagi menjadikan beban di hati dan pikiran. Cobaan hidup sebaiknya kamu hadapi, karena dari hal tersebut kamu bisa belajar tentang banyak hal terkait hidup perlu meratapi ketika cobaan terus datang silih berganti. Beranikan diri untuk menghadapi dan nikmatilah setiap proses tahapannya. Teruslah berjuang dan kendalikan diri dengan sebaik berjalannya waktu, maka kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bagi kamu yang merasa masih sulit dalam mengendalikan emosi dalam menghadapi cobaan, berikut lima tips yang bisa kamu lakukan. Supaya emosimu tetap terkontrol saat banyak mengalami Jangan pernah lari dari cobaan hidup ilustrasi merenung SummerTips pertama agar kamu mampu mengendalikan emosi, saat cobaan terus datang silih berganti yaitu, dengan menghadapinya. Hadapilah dengan berani, jangan pernah lari atau sembunyi dari cobaan yang datang. Ini adalah langkah awal yang perlu kamu lakukan, karena mengatur emosi diri saat sedang alami masa sulit, itu membutuhkan perlu beralasan banyak hal untuk bisa melarikan diri atau menunda menghadapi cobaan hidup. Semakin berani dan semakin cepat kamu hadapi, maka cobaan akan berlalu. Kamu pun akan menjadi pribadi yang lebih kuat serta tangguh lagi. Sebesar dan seberat apa pun cobaan yang kamu alami, hadapilah dengan Terima cobaan yang datang dengan hati yang ikhlas ilustrasi tersenyum summerMenerima dengan hati yang ikhlas akan lebih memudahkanmu dalam menghadapi prosesnya. Daripada kamu merasa kesal atau meratapi kesedihan setiap harinya, akibat cobaan yang gak berhenti menghampiri. Akan lebih baik lagi, jika kamu menerimanya saja dengan ikhlas dan lapang dalam proses penerimaan gak semudah seperti mengucapkannya. Namun, milikilah keyakinan dalam diri bahwa cobaan yang terus menghampiri ini merupakan sarana untukmu naik kelas dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Maka dari itu, kamu gak perlu marah atau bersedih. Cobalah terima dan lakukanlah yang terbaik dalam hidupmu. Baca Juga 5 Hal Baik yang Didapat jika Kamu Terbiasa Mengontrol Emosi 3. Cukupilah waktumu dalam beristirahat ilustrasi tidur nyenyak PiacquadioTips mengendalikan emosi saat cobaan terus saja menghampiri, yaitu dengan memastikan waktu istirahatmu tercukupi. Istirahat yang teratur dan cukup waktu itu sangat memengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu. Tentu saja jika kamu ingin emosimu gak semakin kacau, maka berusahalah agar waktu tidurmu cukup, tidur yang teratur dan tercukupi akan membuat pikiran tenang dan hati pun senang. Namun, jika waktu tidurmu kurang dari 7 jam setiap harinya, kemungkinan besar perasaanmu akan mudah marah dan kesal. Atur lagi waktu tidurmu dan pastikan tidur 7-9 jam per harinya. Perbaiki lagi kualitas tidurmu, agar kamu tetap bisa tenang saat menghadapi Berlatih mensyukuri segala hal yang kamu alami ilustrasi bersyukur unsplash/Nathan DumlaoIngin emosi tetap terkendali saat mengalami cobaan yang datangnya silih berganti? Bisa, tipsnya adalah berlatih mensyukuri segala hal yang kamu alami. Dunia ini adil, ketika kamu merasa cobaan selalu saja datang tanpa ada jeda waktu, maka jangan merasa berkecil banyak cobaan yang datang, maka itu tandanya kamu adalah pribadi yang kuat. Tetaplah bersyukur atas segala hal yang menimpamu. Meskipun terasa berat dan membuatmu kelelahan, tapi syukuri saja karena setelah fase berat berhasil kamu lalui. Bersiap-siaplah untuk menyambut kebahagiaan di kemudian Berusahalah untuk selalu mencari solusi atas cobaan yang kamu alami ilustrasi berpikir BolovtsovaKetika sudah memiliki keberanian untuk menghadapinya dan kamu pun juga ikhlas, maka langkah berikutnya adalah berusahalah untuk mencari solusi atas cobaan yang dialami. Tegarkan hati, kuatkan tekad dalam diri, dan percaya dirilah untuk menyelesaikan semua permasalahan yang juga agar solusi yang akan kamu gunakan itu berasal dari dirimu sendiri. Ketika ada orang lain yang memberikanmu nasihat, dengarkan dengan baik dan pertimbangkan sisi positifnya. Kemudian, untuk keputusan akhirnya itu harus kamu sendiri yang memilih. Sebab hanya kamulah satu-satunya orang yang paling memahami apa yang terbaik untuk dirimu merupakan perasaan seseorang terhadap suatu hal atau situasi. Ini tentunya dapat memberikan pengaruh terhadap segala perilaku dan tindakanmu. Ketika seseorang mengalami cobaan yang bertubi-tubi dan kamu merasa lelah, itu adalah hal yang begitu, usahakanlah agar rasa lelahmu tidak sampai membuat emosi tak terkendali. Lakukan kelima tips di atas, agar emosimu lebih terkontrol. Jika kamu mampu mengendalikan emosi, maka seberat dan sebanyak apa pun cobaan yang datang, itu gak akan menguras energi dan pikiranmu. Sebab, kamu akan selalu menikmati setiap tahapan dalam proses menghadapi cobaan. Baca Juga 5 Tips Membagi Emosi dengan Cara yang Sehat, Yuk Terapkan! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. UJIAN dan cobaan hidup adalah sunatullah yang berlaku kepada siapa saja di dunia ini. Keberadaannya dimaksudkan untuk melihat sejauh mana nilai iman seorang hamba di hadapan Allah Azza wa Jalla. Sepanjang ada kehidupan, ujian akan selalu ada. Hanya waktu, tempat, dan bentuknya yang tidak diketahui. Ia misteri, rahasia yang hanya Allah SWT yang tahu. Sadarilah, hidup adalah ujian yang perlu diperjuangkan. Hidup perlu kesabaran. Dan hidup perlu kewaspadaan. BACA JUGA Ternyata, Semua Nikmat yang Allah Anugerahkan adalah Ujian Kita tidak mungkin menghindar dari ujian. Hadapi setiap ujian yang datang mengiringi setiap langkah dalam menapaki setiap lika-liku kehidupan. Ambil pelajaran dalam setiap ujian yang kita terima. Allah SWT berfirman “Alif Lam mim, apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan kami beriman, dan mereka tidak diuji?” QS. Al-Mulk ayat 1-3. Ayat ini menegaskan siapa saja akan mendapatkan ujian atas keimanan yang sudah ada dalam dirinya. Sebagaimana yang terjadi pada sebahagian penduduk Mekah yang telah memilih Islam sebagai pegangan hidup mereka. Para sahabat yang berada di Madinah menulis surat bahwa kebajikan sahabat yang ada di Mekah tidak akan diterima hingga mereka hijrah. Para sahabat di Mekah pun hijrah. BACA JUGA Kritik atau Pujian, Mana yang Bermanfaat? Namun mereka mampu disusul kaum musyrikin sehingga dibawa lagi kembali ke Mekah. Mendengar kabar ini, para sahabat di Madinah kembali mengirim surat yang menytakan bahwa hijrah dan segala hambatannya adalah ujian keimanan. Dalam hidup, tentu kita dihadapkan antara kebaikan dan keburukan, susah dan senang. Semua berpasang-pasangan. Ini juga dikategorikan sebagai ujian, “Tiap-tiap yang bernyawa itu akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan, sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepda Kami-lah kamu semua akan dikembalikan,” QS. Al-Anbiya ayat 23. Wallahu a’lam. [] Sumber Jangan Putus Asa/karya Masyhuril Khamis/penerbit Repubilka Hidup tanpa cobaan seperti sekolah tanpa ujian. Mengapa demikian? Coba kamu bayangkan, kalau kita cuma sekolah tapi gak ada ujiannya sama sekali. Bagaimana dong cara kita mengukur kemampuan? Bagaimanapun, yang namanya ujian itu perlu agar kita tahu kapasitas diri sejauh itu, kadang datang gak cuma agar kita merasa sedih dan kehilangan kebahagiaan. Menjadi pribadi yang lebih kuat adalah salah satu hal positif yang didapat dari banyaknya cobaan hidup. Penasaran mengapa seseorang justru jadi lebih kuat berkat diterpa banyak cobaan? Nah, simak lima alasan berikut ini. 1. Dia sudah melewati banyak hal dalam hidupnyailustrasi bersedih BOLOVTSOVASaat kita tahu lebih banyak, bekal yang kita punya juga bertambah. Itu sebabnya kita perlu keluar dari zona nyaman dan menempa diri jauh lebih keras. Usia muda adalah usia ideal agar kita bisa menyerap ilmu kehidupan dan juga pengalaman. Kalau kita cuma terjebak di sebuah ruangan, mengerjakan hal Itu-itu saja, konflik yang hampir gak pernah ada, terus pelajaran hidupnya datang dari mana? Bukan bermaksud menyuruhmu mencari kekacauan di tengah ketenangan hidup. Hanya saja, kita perlu ingat bahwa hidup ini singkat, jangan sampai umur yang kita punya terbuang percuma tanpa belajar Dia mengerti caranya berkawan dengan permasalahan hidupilustrasi melamun BarcellosMakin dewasa, kita cuma punya pilihan untuk berteman dengan permasalahan hidup. Mengusir bahkan berlari dari masalah yang kita punya hanya akan menambah beban kehidupan yang sudah berat. Percaya gak percaya, biasanya semakin kita diterpa banyak cobaan, kemampuan kita untuk berdamai dan merangkul seluruh beban kehidupan akan bertambah berhadapan dengan cobaan membuat seseorang menganggap apapun yang dia pikul adalah hal sederhana. Berbeda halnya jika kita sering dihadapkan dengan keberuntungan, kemudahan dan kebahagiaan hidup, pasti cobaan akan menjadi persoalan yang amat serius. Gak selamanya dipenuhi kemudahan itu baik, ada kalanya kesulitan yang justru menyelamatkanmu dari rasa sakit yang lebih parah. 3. Dia mampu berpikir jernih ketika terlilit masalahilustasi melamun KuncoroMakin sering diuji, hati kita sudah gak terlalu bereaksi berlebihan terhadap sesuatu. Dampaknya, kita mampu berpikir jernih setiap diberikan cobaan. Kita bisa memandang permasalahan dengan perspektif yang lebih luas. Kamu gak lagi memandang cobaan itu semata-mata sebagai suatu hal yang malang. Kamu justru berpikiran, bahwa cobaan ini adalah teguran dan cara Tuhan menyuruhmu untuk kembali sudah begini, apa yang jadi alasanmu untuk terlalu menakuti kehidupan? Dari hal paling menakutkan saja, pasti diselipkan hikmah oleh Tuhan. Baca Juga 5 Tips agar Kamu Kuat Mental Hadapi Cobaan Pandemik, Rehat Dulu! 4. Toleransinya terhadap rasa sedih jauh lebih tinggiilustrasi perempuan sedang sedih dibilang kalau kamu terlalu cengeng? Kalau pernah, mungkin hidupmu selama ini terlalu mudah. Mengapa begitu? Hidup ini dipenuhi rasa gak nyaman, kalau kamu gak biasa, pasti reaksi yang kamu keluarkan bakalan nangis dan sedih. Beda cerita kalau selama ini hidupmu memang terkesan dipenuhi banyak kisah pahit, perjuangan, kegagalan maupun rasa sakit lainnya. Pasti kamu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dalam menoleransi rasa sakit. Saat dihadapkan dengan kepedihan yang bikin orang lain kewalahan, kamu mungkin saja masih mampu bersikap santai seperti gak ada apa-apa. 5. Dia sudah belajar bersabar dari kehidupan yang dijalaninyailustrasi sedang menangis SamkovGak semua orang pandai dalam mengelola emosi alias sabar. Apalagi kalau hidupnya serba ada, serba mudah, tiap mau sesuatu tinggal berbicara saja, pasti dia gak terbiasa untuk menahan keinginan. Padahal perasaan tersebut penting untuk bertahan di kehidupan yang berat akhirnya kita harus mengakui, bahwa gak semua hal yang kita mau bisa kita miliki. Maka dari itu, kita perlu belajar bersabar serta mengerti caranya mengikhlaskan. Kalau selama ini hidupmu sudah dipenuhi banyak cobaan, udah gak heran kalau ilmu sabar dan ikhlasmu lebih baik daripada manusia, mari belajar bertahan di setiap keadaan. Kita gak tahu apa yang akan kita hadapi ke depan. Yuk, sama-sama mulai berbenah, gak perlu nunggu cobaannya datang dulu baru kamu mau mulai belajar. Baca Juga Sudahi 5 Hal Ini agar Kamu Bisa Lebih Menerima Apa pun Cobaan Hidup IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Cobaan hidup datang silih berganti. Saat merasa berat dan tidak sanggup, kamu menyalahkan takdir berjalan tidak adil atau merasa jadi orang paling menderita di dunia menghadapi masalah hidup adalah hal yang wajar. Mengeluh boleh-boleh saja, asalkan tidak meratapi diri secara berlebihan. Apalagi menuduh diri sendiri dan lingkungan sekitar sebagai penyebab datangnya cobaan hidup datang menerpa, kamu harus memahaminya dengan baik. Mulai dari cara menata emosi sampai strategi yang tepat untuk menghadapinya. Berikut lima hal yang harus kamu pahami dari cobaan hidup. Semangat dan jangan menyerah, selama mau berusaha pasti bisa Cobaan hidup pasti dihadapi setiap orang ilustrasi perempuan tegar VuSemua orang jika diberi pilihan pasti ingin hidup dalam kenyamanan. Tidak ada masalah dan persoalan rumit yang datang. Pokoknya hidup hanya berisi tentang tawa dan realita kerap berbanding terbalik dengan harapan. Kamu justru menghadapi cobaan hidup tidak ada habisnya, seolah jadi orang paling menderita. Pastinya tidak mudah menghadapi situasi seperti ini. Namun, ketika cobaan hidup datang menerpa, kamu harus belajar menata emosi dengan jika cobaan hidup pasti dihadapi setiap orang. Tidak perlu merasa jadi sosok paling menderita, apalagi sampai menjadikan cobaan hidup sebagai alasan berputus Meskipun tidak mudah, tapi cobaan hidup membentuk kekuatan mental ilustrasi perempuan bertopi 6768Fase kehidupan yang kita jalani ibarat bangunan yang terdiri beberapa lantai. Untuk bisa sampai ke lantai atas, kamu harus berjuang melewati beberapa hidup kurang lebih juga seperti itu. Selayaknya menuju kehidupan yang lebih baik, kamu harus siap berjuang terlebih dahulu melewati beberapa sudah pasti menyertai. Apalagi tahu jika cobaan hidup yang dihadapi tidak mudah. Salah sedikit saja bisa mengacaukan masa depan. Namun, di sisi lain cobaan hidup membentuk kekuatan akan terbentuk menjadi orang yang lebih tangguh dan berani. Kelak saat menghadapi tantangan yang lebih berat kamu tidak akan tumbang, apalagi menyerah sebelum berusaha. Baca Juga 5 Alasan Kenapa Cobaan Hidup Harus Kamu Hadapi dengan Sabar 3. Dari cobaan hidup kamu bisa belajar menghargai diri sendiri dengan baik ilustrasi menatap sunset Luis PhotographerSeringnya kita melihat cobaan hidup hanya dari sisi negatif. Kemudian menghakimi diri sendiri berlebihan atau berujung menyerahkan takdir dan cobaan hidup tidak selalu membawa dampak buruk. Jika kamu memandangnya dari sudut pandang yang lain, bisa jadi menemukan sisi cobaan hidup kamu juga bisa belajar menghargai diri sendiri dengan baik. Sejauh ini kamu sudah susah payah melewati semuanya, termasuk mengorbankan banyak payahmu dalam melewati lika-liku kehidupan patut dihargai. Tidak harus dengan bayaran mahal, ucapan terima kasih pun sudah sangat Cobaan hidup mengingatkan jika manusia memiliki batas kemampuan ilustrasi bersandar RamezaniBagaimana rasanya berhadapan dengan cobaan hidup tidak ada habisnya? Kamu memiliki masalah dengan orang-orang banyak yang belum selesai, belum lagi kondisi finansial yang tidak kunjung stabil. Jika dipikirkan, rasanya tidak sanggup menghadapi momen-momen sulit cobaan hidup memang tidak mudah. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu pahami darinya. Kondisi demikian mengingatkan jika manusia juga memiliki batas kemampuan. Kamu tidak cukup mengandalkan diri sendiri untuk bertahan. Namun, juga harus berdoa dan bersandar pada Sang Cobaan hidup bukanlah akhir dari perjuangan ilustrasi perempuan kelelahan BertelliKehidupan memang tidak bisa dipisahkan dari cobaan. Kadang Kamu berpikir jika permasalahan yang dijalani merupakan akhir dari kebahagiaan. Setelahnya kehidupan pasti tidak tertata, apalagi sampai berjumpa dengan kegagalan. Namun, apakah kamu yakin jika cobaan yang dihadapi akhir dari segalanya?Walaupun susah dan penuh lika-liku, tapi cobaan hidup bukan akhir dari segalanya. Di balik masa-masa susah kamu masih memiliki kesempatan berjuang. Satu-satunya yang dibutuhkan adalah konsistensi dan kesabaran. Jika kamu memiliki dua sikap tersebut, seberat apa pun cobaan hidup pasti berhasil orang pasti tidak ingin berhadapan dengan cobaan hidup. Apalagi sampai menghancurkan mimpi dan harapan di kemudian hari. Namun, cobaan yang datang juga bukan akhir dari segalanya. Jangan dulu mengeluh apalagi menyerah sebelum berusaha. Pahami lima hal di atas agar kamu bisa menghadapi cobaan hidup dengan baik. Selamat berjuang! Baca Juga 6 Alasan Cobaan Hidup Berbanding Lurus dengan Peluang Perbaikan Diri! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Kalau bisa mengulang waktu, kamu mungkin akan menjadi orang pertama yang melakukannya. Memutar waktu ke masa ayah ibumu masih sehat dan prima atau saat hidup hanya menyediakan kemudahan seperti masa kecil. Namun sayangnya waktu terlalu egois untuk diminta mengulang dirinya ke masa lalu. Kini hidup dan segala kemudahannya seakan bukan lagi waktunya. Mulai dari membuka mata sampai mau menutupnya, ada saja cobaan yang datang mendera. Duh, ingin rasanya berteriakBisa nggak sih cobaan ini di-skip saja?Seklise kalimat life must go on, hidup dan segala cobaannya hanya punya satu jalan keluarnya. Kamu hanya perlu menjalani dengan sepenuh hati. Berat memang, tapi sebelum cepat-cepat mengeluh dan merengek tak kuat menghadapi, coba resapi dulu hal-hal di bawah Mengeluh memang memberi kelegaan. Tapi bukankah terseok sedikit sembari menjalani cobaan membuatmu benar-benar lega pada akhirnya?Kenapa sih hidup begini banget?!!Saat cobaan datang, pilihan paling dekat yang bisa diambil hanya mengeluhkan keadaan. Apalagi cobaan ini baru pertama kali kamu hadapi. Rasanya mengeluh akan memberimu angin segar dari kemarau yang datang dalam bentuk cobaan. Namun coba kamu pikirkan lagi. Memang sih mengeluh memberimu kelegaan. Tapi pada akhirnya cobaan ini nggak akan kelar kalau hanya dikeluhkan. Kamu tetap harus menjalaninya. Suka tidak suka. Bukankah sedikit terseok sembari menjalani cobaan lebih terlihat elegan? Pun kelegaan yang diberikan akan benar-benar penuh, tak palsu seperti saat kamu Karena cobaan hidup itu ibarat skripsi. Nggak akan kelar kalau nggak kamu kerjakan sendiriKalau mau gampangnya, anggap saja cobaan yang datang ini seperti skripsi. Ketika hanya dibayangkan akan terasa mustahil dilakukan. Apalagi ketika kamu mendapat dosen killer yang punya riwayat susah diminta untuk bimbingan. Namun ketika waktunya untuk mengerjakan skripsi, ternyata apa yang ada di bayanganmu tak sesusah itu. Memang sih awalnya kamu sempat keteteran, tapi saat udah dapat ritme kerjamu, selesai juga kan skripsi Kalau nggak dijalani, kamu nggak akan pernah mengerti maksud Tuhan memberikan cobaan ini. Hitung-hitung latihan menghadapi masa depan yang makin keras lagiMasih ingat pesan ayah ketika kamu terjatuh saat latihan naik sepeda? Saat itu beliau mengatakan kalau nggak pernah jatuh, kamu nggak akan pernah tahu sulitnya belajar sepeda. Kamu nggak akan pernah tahu rasanya nikmatnya bisa naik sepeda sama teman-temanmu nanti. Begitu pula dengan cobaan yang diberikan kepadamu. Kamu hanya perlu menjalani meski rasanya berat sekali. Kalau tak pernah mencoba, kamu tak akan pernah tahu apa maksud Tuhan yang sebenarnya. Toh apa yang Dia berikan kepadamu ini tak pernah melampaui kemampuanmu. Pun bisa kamu jadikan ajang latihan untuk menghadapi masa depan yang katanya jauh lebih brengsek lagi. See, bukankah Tuhan se-Maha Baik itu pada orang-orang yang mau menjalani?4. Toh setelah hujan deras akan ada pelangi yang menyertai. Begitu pula dengan cobaan ini, pasti akan ada titik akhirnyaSegala sesuatu di dunia ini punya awal dan akhirnya. Salah satunya cobaan yang sekarang kamu alami ini. Tak pernah sekalipun Yang Maha Baik membiarkan umatnya berkubang dalam cobaan terus-menerus. Kalau waktunya tiba, akan ada saat-saat dimana kamu terlepas dari cobaan ini. Seperti hujan deras yang selalu punya pelangi ketika berhenti. Cobaan yang kamu hadapi pun jalannya akan seperti Menyerah jelas menggiurkan, tapi dirimu di masa depan jelas akan lebih berterima kasih karena bertahan dan mau menghadapi cobaan iniSelain mengeluh, pilihan yang paling logis diambil ketika ada cobaan adalah menyerah saja. Apalagi ketika kamu sudah mencoba lalu tak kunjung menunjukkan hasilnya. Tapi tahukah kamu? Dirimu di masa depan akan berterima kasih padamu ketika kamu mau menjalani tiap cobaan ini dengan sepenuh hati. Kelak kamu juga akan merasa bangga. Ternyata dirimu sudah melewati jalan panjang nan terjal untuk sampai di titik ini Tak perlu takut! Sebab kelak akan ada tangan-tangan tak terlihat semesta yang akan membantumu meski tak kamu mintaMengeluh lalu menyerah timbul karena ketakutan. Kamu takut merasa sendirian saat menghadapi cobaan ini dan tak bisa sampai pada ujungnya. Padahal saat kamu udah membulatkan tekat untuk menjalani, akan ada tangan-tangan tak terlihat yang semesta ciptakan untuk membantumu selama perjalanan. Hal-hal yang kamu anggap mustahil, pelan-pelan bisa kamu lalui dengan bantuan bantuan semesta kamu yang sekarang tengah dicoba dan diuji berulang kali, semoga tekadmu senantiasa bulat untuk selalu tabah menjalani. Sebab kamu pasti bisa melalui. Toh segala ketakutan, ingin mengeluh dan menyerah akan sirna ketika cobaan ini dijalani.

kenapa cobaan selalu datang